Thứ Năm, 30 tháng 6, 2011

Membuat Layanan Yang Ramai Dikunjungi

Minggu lalu, ketika memberikan presentasi di depan anak-anak SMK, saya ditanya kalau mau buat layanan web apa yang bisa ramai dikunjungi.

Saya rasa ini pendekatan yang kurang tepat (baca: salah – he he he). Kita tidak membuat sesuatu hanya untuk orang lain, tetapi untuk kebutuhan diri sendiri. Kata orang-orang, (our) necesity is the mother of invention. Maksudnya, kita mengembangkan sesuatu karena memang sesuatu itu kita butuhkan sendiri. Mengapa demikian?

Ketika kita mengembangkan sesuatu yang kita sukai, menghasilkan uang atau tidak, kita tetap menggunakannya dan syukur-syukur menyukainya juga. Kalau kita mengembangkan sesuatu untuk orang lain, maka seringkali kita tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh. Maklum, entah kita disuruh atau kita mengharapkan imbalan (biasanya finansial). Jadi ketika hal tersebut tidak terjadi, maka kita akan tinggalkan apa yang kita buat itu. Lain halnya kalau kita membuat (melakukan) sesuatu yang kebetulan juga kita senang.

Kalau kita senang main futsal, (patungan) membayar lapangan futsal kita mau. Membeli sepatunya juga mau. Apalagi kalau kita dibayar! Wah, pasti mau sekali. he he he. Asyik kan? Sudah suka mengerjakan, dibayar pula! Ini ideal sekali. Apakah bisa terjadi? Bisa!

Hal yang sama terjadi ketika kita mengembangkan situs web, situs e-commerce, situs pembelajaran, atau sekedar ngeblog. Sebagai contoh, saya suka ngeblog. Ada banyak alasan mengapa saya ngeblog (itu cerita lain). Banyak sudah waktu, energi, pikiran, effort yang saya tuangkan di sini. Yang menarik adalah … akhirnya saya juga mendapat masukan finasial dari ngeblog. Wah, senang juga. Asyik. Asal gak kebablasan ya.

Kembali ke judul atau topik tulisan, bagaimana membuat layanan yang ramai dikunjungi? Menurut saya buat layanan yang Anda sukai dan kerjakan dengan hati (do it with passion). Itu saja …


Filed under: Bisnis, Opini, Start-up Tagged: postaday2011
Link to full article

Không có nhận xét nào:

Đăng nhận xét